Hanya Untukmu yang Telah Menikah

Imam Suyuthi dalam kitabnya Al-Mu'asyarah menerangkan: 

مِنَ الاَوْقَاتِ المُسْتَجَابَاتِ سَاعَةٌ عِنْدَ نُزُوْلِ المَنِي فِي الفَرْجِ

Termasuk waktu di mana do’a dikabulkan adalah saat masuknya sperma dalam vagina seorang istri. 

Lalu bagaimana doanya? Maka Imam Ghazali memberikan penjelasan doa tersebut: 

 وَإِذَا قَرُبَتْ مِنَ الإِنْزَالِ فَقُلْ فِي نَفْسِكَ وَلَا تُحَرِّكْ شَفَتَيْكَ: اَلْحَمْدُ للهِ الَّذِي خَلَقَ مِنَ الْمَاءِ بَشَرًا فَجَعَلَهُ نَسَبًا وَصِهْرًا، وَكَانَ رَبُّكَ قَدِيرًا

Dan apabila menjelang orgasme, maka bacalah dalam hatimu dan jangan gerakkan kedua bibirmu:

اَلْحَمْدُ للهِ الَّذِي خَلَقَ مِنَ الْمَاءِ بَشَرًا فَجَعَلَهُ نَسَبًا وَصِهْرًا، وَكَانَ رَبُّكَ قَدِيرًا

Artinya: Segala puji bagi Allah yang menciptakan manusia dari ‘air’ dan menjadikannya berketurunan dan berbesanan. Tuhanmu maha kuasa (atas yang demikian itu).

Sumber: Kitab Ihya Ulumiddin, Mesir-Mushthafa al-Babi al-Halabi, 1358 H/1939 M, juz, 2, h. 51, 52).

Bagikan: Facebook Google+ Whatsapp