Air Mutlak
๐๐๐๐ ๐๐๐๐๐๐๐๐๐๐: ๐๐๐ ๐๐๐๐๐๐
Suci menyucikan artinya air tersebut suci zatnya dan dia dapat menyucikan benda lain. Menyucikan disini maknanya bukan membersihkan kotoran secara fisis tetapi mampu mengangkat hadas atau menghilangkan najis yang menempel pada suatu objek.
Air yang memiliki kemampuan menyucikan ini adalah air mutlak, air inilah yang sah digunakan untuk bersuci, baik bersuci dari hadas atau bersuci dari najis. Taqiyudin al-Hiแนฃni (w. 829 H) mengatakan:
ุงูู َุงุก ุงَّูุฐِู َูุฑَْูุนُ ุงْูุญَุฏَุซَ َُููุฒٍُْูู ุงَّููุฌَุณَ َُูู ุงูู َุงุก ุงْูู ُุทَُْูู
“๐ด๐๐ ๐ฆ๐๐๐ ๐๐๐๐๐ก ๐๐๐๐๐๐๐๐๐๐ก โ๐๐๐๐ ๐๐๐ ๐๐๐๐โ๐๐๐๐๐๐๐๐ ๐๐๐๐๐ ๐๐๐๐๐โ ๐๐๐ ๐๐ข๐ก๐๐๐.”
Adapun selain air mutlak maka tidak sah digunakan sebagai media bersuci.
๐๐ฒ๐ณ๐ถ๐ป๐ถ๐๐ถ ๐๐ถ๐ฟ ๐ ๐๐๐น๐ฎ๐ธ
Definisi air mutlak yang tepat sebagaimana dinyatakan oleh imam al-Nawawฤซ adalah air yang tidak memiliki atribut tambahan di belakang namanya. Beliau mengatakan:
َูุฃَู َّุง ุงْูู َุงุกُ ุงْูู ُุทَُْูู َูุงูุตَّุญِูุญُ ِูู ุญَุฏِِّู ุฃََُّูู ุงْูุนَุงุฑِู ุนَْู ุงْูุฅِุถَุงَูุฉِ ุงَّููุงุฒِู َุฉ
“๐ด๐๐๐๐ข๐ ๐๐๐ ๐๐ข๐ก๐๐๐, ๐๐๐๐ ๐๐๐๐๐๐๐ ๐ ๐ฆ๐๐๐ ๐ ̣๐โ๐โ ๐ก๐๐๐ก๐๐๐๐๐ฆ๐ ๐๐๐๐๐โ ๐๐๐ ๐ฆ๐๐๐ ๐๐๐๐๐ ๐๐๐๐ ๐๐ก๐๐๐๐ข๐ก ๐ฆ๐๐๐ ๐๐๐๐๐๐๐ก.”
Atribut yang melekat disini maksudnya adalah atribut yang ketika tidak disebutkan akan menghilangkan maksud atau makna yang hendak disampaikan.
Sebagai contoh misalnya air kelapa, ketika hanya disebutkan air tanpa ada atribut kata “kelapa”, maka makna air kelapa menjadi hilang. Indikatornya adalah ketika seseorang mengatakan ini air, padahal yang dibawanya adalah air kelapa, maka orang yang mendengar tidak akan setuju dan menganggapnya keliru.
Berbeda dengan atribut yang tidak melekat, yaitu atribut yang jika tidak disebutkan tidak akan menghilangkan maksud yang ingin disampaikan. Contohnya seperti air sumur; ketika orang membawa air sumur lalu mengatakan “ini air”, maka maksud itu tersampaikan dengan benar dan orang akan setuju bahwa itu adalah air tanpa merasa ada yang keliru.
Intinya, air mutlak adalah suatu nama yang ketika nama itu disebut akan dipahami oleh orang yang mendengarnya sebagai air an sich.
Dalam bahasa kita mungkin dapat diistilahkan dengan air belaka atau air murni. Imam al-Nawawฤซ (w. 676 H) mengatakan:
َูุณُู َِّู ุงْูู ُุทَُْูู ู ُุทًَْููุง ِูุฃََُّูู ุฅุฐَุง ุฃُุทَِْูู ุงْูู َุงุกُ ุงْูุตَุฑََู ุฅَْููู
“๐ท๐๐๐๐๐๐๐๐ ๐๐๐ ๐ ๐๐๐๐๐๐ ๐๐๐ ๐๐ข๐ก๐๐๐, ๐๐๐๐๐๐ ๐๐๐๐ ๐๐๐ ๐๐๐ข๐ก๐๐๐ ๐๐๐ก๐ ๐๐๐ ๐ ๐๐๐๐๐ ๐๐ข๐ก๐๐๐/๐๐๐๐๐๐, ๐๐๐๐โ๐๐๐๐ ๐๐๐๐๐ ๐๐๐๐ ๐ก๐๐๐ก๐ข๐๐ข ๐๐๐๐ ๐๐๐ ๐๐ก๐ข ๐ ๐๐๐๐๐๐.”
Wallahu a'lam